Selasa, 20 Oktober 2009

sampah


Sampah.....oh sampah. Masalah yanag tiada ada habis-habisnya.
Pengelolaan Sampah yang ada di lingkungan UPN ternyata banyak menguras pikiran dan tenaga. Kami dari tim pengelola sampah menemui banyak kendala, walaupun masih mengelola kurang lebih 1 tahun. Meskipun sudah ada bantuan moril dan materiil dari pimpinan terkait, rasa-rasanya hasil yang kita harapkan jauh dari kekurangan. Terlebih-lebih sampah anorganik, diantaranya plastik, kaleng, gelas, dll. Disamping sampah anorganik, sampah organik juga terkendala jika musim hujan tiba, jumlahnya melebihi kapasitas tampung sampah. Semakin banyak penghuni kampus UPN, akan semakin banyak kasus permasalahan sampah.
Kami, selaku Tim pengelola sampah sudah melakukan daur ulang sampah organik menjadi kompos dan hasilnya telah dinikmati oleh beberapa kalangan pecinta tanaman untuk perawatan tanaman, perbaikan kesuburan tanah, dan dapat menjadi bahan baku pupuk organik. Sampah anorganik yang ada selama ini masih dijual ke lapak atau dibakar atau kami timbun. Daur ulang sampah plastik menjadi kerajinan belum kami sentuh sekalipun. Oleh karenanya, kami menghimbau agar semua penghuni kampus di UPN peduli akan permasalahan sampah, diantaranya (a) mulai membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya yang sesuai dengan jenis /tipe sampah, sehingga tidak menyulitkan para pelaku penanganan sampah, (b) Memberikan solusi alternatif daur ulang sampah lainnya.