Jumat, 07 Januari 2011
kompos
Pupuk organik "agrivet" adalah pupuk organik produksi UPN "Veteran" Jatim, yang kami buat dari bahan-bahan alami (organik-mineral). Semula Pupuk organik padat yang kami buat hanya berbentuk serbuk dan diformulasi dari kompos dari limbah tanaman (halaman UPN, kebun, lahan pertanian)dan pupuk kandang. Namun atas perolehan dana Hibah IbIKK dari DP2M Dikti, akhirnya kami dapat mengembangkannya menjadi pupuk organik granul dengan bahan aditif mineral apatit, liat, dan guano. Secra keseluruhan, Bentuk pupuk yang kami produksi ada yang padat (serbuk, powder, dan granul) dan ada yang cair. Sampai saat ini, kami belum mendaftarkan merk dagang dan ijin operasional pabrik, dan insyaallah di tahun ini, 2011, kami akan mengurusnya atas dukungan dana UPN dan DP2M.
Proses pembuatan pupuk organik didasarkan atas dekomposisi bahan dengan menggunakan MOL yang terbuat dari campuran kompos, legum, ragi, dan molases. Pupuk organik sebuk dibuat dari campuran kompos, pupuk kandang, MOL, dan guano dengan proporsi sesuai kebutuhan atau pemesanan. Pupuk organik powder dibuat pada komposisi bahan yang sama atau sesuai kebutuhan yang dibuat ukura halus (tepung). Pupuk organik granul dibuat dari bahan organik-mineral yang sudah dipowderkan, lalu dibuat granul dengan urutan mineral -liat-organik-air/MOL dengan menggunakan pan granulator. Pupuk organik cair dibuat dengan mengekstrak bahan pupuk ke dalam cairan yang telah diberi molases dan MOL. Berikut adalah gambar produk kami yang telah terjual, dipesan, dan tersimpan dalam gudang.
Demi menjaga kesehatan tanah, tanaman, dan lingkungan kita, mari kita galakkan mengelola limbah organik yang ada disekitar kita untuk meningkatkan kesehatan lahan dan kebun kita, agar tanaman yang kita konsumsi menjadi lebih sehat, dan efek pencemaran limbah pada lingkungan juga berkurang. Aplikasi pupuk /kompos "Agrivet" ke tanah dan tanaman telah banyak dilakukan untuk kegiatan praktimum mahasiswa maupun penelitian dosen UPN Veteran Jatim. Beberapa hasil aplikasi pupuk "Agrivet" dapat memperbaiki agregasi tanah, menambah ketersediaan air tanah, mengurangi pupuk kimia hingga 50%, menurunkan kegaraman tanah pada kisaran 1-2 kalinya, jika dibarengi dengan pengairan yang mencukupi kebutuhan tanaman.
Jika anda berminat, silahkan bergabung dengan kami dalam hal pelatihan,sharing pengalaman, atau berbisnis yang saling menguntungkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah Mantabz,,,seandainya bisa ikut dalam pelatihan pembuatan AH & POCnya,,wah seneng banget ,,,
BalasHapusasam humat dan vulvat saya mau beli, tolng email hrga uctindonesia@gmail.com
BalasHapus