Kamis, 26 Juli 2012

Pembenah Tanah

Pembenah tanah merupakan amelioran tanah yang mampu memperbaiki kemampuan jerap dan tukar kation, air, dan hara mikro sehingga mengurangi kehilangannya di dalam tanah. Pembenah tanah yang baik tentunya yang mempunyai kemampuan jerap tinggi yang bisa diindikasi dari gugus fenol dan karboksilat bahan organik atau muaatan netto negatif mineral liat.

Asam humat diyakini mempunyai gugus karbon terpanjang dan ikatan kompleks dengan air, logam, nutrisi, dan liat dibanding asam fulvat. 


Dalam kaitannya dengan pengembangan produk organik Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Jatim, dan atas pendanaan DP2M Dikti dalam Skim IbIKK dan Hibah Stranas, kami berencana mengembangkan pembenah tanah dengan bahan baku utama kompos Agrivet, pupuk kandang sapi dan Guano yang merupakan bahan baku pembuatan pupuk oranik serbuk dan granul.  Bahan-bahan organik tersebut diekstrak dengan NaOH 0,5 N selama 24 jam berselang-selang dalam shaker. 


Gb. 1. Kompos Agrivet



Hasil ekstrakan disaring untuk memisahkan humin dari asam humat dan fulvat. Cairan humat dan fulvat dipisahkan dengan HCl 6 N hingga pH 1-2. Ekstraksi ini merupakan penyederhanaan dari metode yang telah ditemukan oleh peneliti sebelumnya. Besarnya jumlah asam humat bahan ditentukan oleh macam bahan organik. Dari ketiga bahan diatas, ternyata kompos agrivet memiliki asam humat paling rendah dibanding Guano dan pupuk kandang, namun pemisahan asam humat dan fulvat guano paling sulit, dan warna asam fulvatnya agak kemerahan, sedangkan asam fulfat kompos dan pupuk kandang agak kuning/ bening. 




Gambar 2. Asam Humat


Asam humat yang didapatkan masih mempunyai pH sekitar 2 sehingga perlu disesuaikan ke pH mendekati netral untuk aplikasi ke tanaman dengan menggunakan KOH, MgOH, atau CaOH  sesuai keinginan.  Asam humat ditambahkan ke pupuk organik granul melalui hingga kadar air sekitar 20%-30%. Kelebihan air dinetralkan dengan abu (jerami, batu bara, bagase).  Hasil akhir pupuk organik granul (POG) berwarna lebuh gelap, yang menandakan cadangan C -organik lebih tinggi dibanding tanpa diberi asam humat.       


Fungsi penambahan asam humat diharapkan bisa menahan kecepatan kelarutan nutrisi yang dilepas 
oleh pupuk, atau mengikat nutrisi mikro dan air dalam tanah sehingga menambah ketersediaanya.                







Gambar 3. POG sebelum diberi asam humat 
dan aplikasinya pada lombok kecil


 Asam fulvat digunakan sebagai bahan aditif pembuatan pupuk organik cair yang mengandung C-organik pembawa sebanyak 15 % bersama KOH 10 % bhan organik dalam perbandingan 1:10 antara bahan organik dan air.


                                                                                                                             Gambar 4. Asam Fulvat



3 komentar:

  1. Pembenah tanah merupakan alternatif amelioran terbaik bagi sustainable kesuburan tanah agar nutrisi tanaman yang ditambahkan menjadi terkontrol sehingga tidak hilang ke lingkungan, keseimbangan antar kation terjaga, air dapat disimpan dalam tanah sebagai cadangan.

    BalasHapus
  2. Taukah anda bahwa keberhasilan pertanian 60 % ditentukan oleh kondisi tanah, oleh karena itu gunakan pupuk humus humagrow dan pupuk npk humagrow untuk memperbaiki kondisi fisik, biologi dan kimia tanah serta memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
    Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi website kami di: www.galeritani.co.id

    BalasHapus
  3. Taukah anda bahwa keberhasilan pertanian 60 % ditentukan oleh kondisi tanah, oleh karena itu gunakan pupuk humus humagrow dan pupuk npk humagrow untuk memperbaiki kondisi fisik, biologi dan kimia tanah serta memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
    Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi website kami di: www.galeritani.co.id

    BalasHapus